Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Krisna Group Jatiwaringin Periode 2019 – 2022 Berlangsung Hikmat

Peristiwa744 Dilihat

BeTimes.id — Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Krisna Group Jatiwaringin (DPP KGJ) periode 2019 – 2022 berlangsung hikmat.

Acara tersebut juga dikemas untuk memeriahkan perayaan HUT KGJ ke 3 tahun, di Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jalan Raya Jatiwaringin Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pantauan bekasitimes.id hadir dalam acara tersebut Rektor Unkris Dr. H.Abdul Rivai, SE, M.Si, beserta Ikatan Keluarga Besar Alumni (Ikeba Unkris), Minggu 25/8/2019.

Menurut Dr. H.Abdul Rivai, SE, M.Si, dirinya mengapresiasi KGJ yang merupakan bagian dari alumni Unkris. Ia berapa KGJ dapat bersinergi dengan Ikeba serta komunitas lain, untuk kemajuan kampus.

“Saya berharap KGJ dapat bersinergi dengan Ikeba serta komunitas lain untuk kemajuan dan kebesaran kampus yang kita cintai bersama,” kata Dr. H.Abdul Rivai, SE, M.Si, dalam sambutannya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini Unkris dibawah kepemimpinannya masuk dalam rangking 120, dimana pada tahun sebelumnya berada di rangking 300.

“Saya menargetkan pada tahun 2025 Unkris akan menjadi Universitas unggulan di Indonesia, guna menjawab kebutuhan dan tantangan bangsa Indonesia kedepan,” tegasnya.

Sementara itu, menyambut bahasa Rektor, Ketua Umum KGJ Maydin Sitanggang, SE, MM, dirinya akan menekankan kepengurusan organisasi dibawahnya mempersiapka dan memperdayakan anggota di seluruh pelosok negeri maupun yang berada di luar negeri.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat usai pelantikan DPP KGJ akan menggelar rapat kerja untuk membahas program kedepannya.

“Dalam raker ini KGJ akan membahas program kerja yang diselaraskan dengan program Ikeba, untuk disampaikan ke Unkris seperti apa yang diharapkan Rektor, One Spirit,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Dewan Pembina KGJ, Prof. Dr. MH. Matondang, SE, MA, dirinya meminta agar organisasi ini dapat memberikan kontribusi bagi kampus, bangsa dan negara dalam gerak langkah serta aktivitasnya.

Prof. Dr. Ir. Gimbal Doloksaribu, MT, Ketua Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) yang juga anggota dewan pembina KGJ menjelaskan, saat ini Indonesia masih membutuhkan 30 ribu orang guru besar.

Alasannya, sampai saat ini Indonesia baru mencapai sekitar 6 ribu orang, dan diharapkan dari anggota KGJ akan muncul profesor muda.

“Saya sebagai alumni Fakultas Teknik Unkris, berharap kampus dapat menjadi Universitas unggulan seperti yang diprogramkan Rektorat, maka dari itu Pengurus KGJ dapat membantu Rektor melalui programnya,” harapnya. (tgm)

Komentar