BeTimes.id-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan keluarga sebagai wadah pertama dan utama dalam membina anak-anak bangsa, sehingga keluarga harus kuat. Karena di dalam keluargalah ada kekuatan bangsa.
“Kita akan menjadi bangsa yang kuat dan sejhahtera, jika keluarga memiliki ketahanan. Oleh karena itu, tema Harganas tarik keluarga tarik kita semua. Dengan membawa. Cinta keluarga cinta terencana keluarga merupakan kekuatan membangun bangsa,” katanya.
Hal itu dikatakan Bupati pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- XXVI sekaligus pencanangan TNI Manunggal Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) dan Pencanangan Pendataan Keluarga Tingkat Kabupaten Bekasi, di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (5/9).
Ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara. Keluargalah yang menggairahkan kekuatan sebagai perisai menghadapi berbagai persoalan internal.
“Kita akan menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera, jika keluarga memiliki ketahanan. Dengan membawa Cinta keluarga cinta terencana. Sehingga maknanya bisa dipahami seluruh keluarga dan benar-benar bisa dinikmati. Oleh karena itu, harus memahami pesan fungsi keluarga, fungsi agama, sosial, cinta kasih, perlindungan , reproduksi, sosialisasi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Jika hal ini dilakukan, maka anak-anak akan terbentuk, keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” ujarnya.
Hadir dalam acara itu, unsur Muspida Kabupaten Bekasi, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ketua Tim Penggerak PKK, para tokoh masyarakat, para Kepala Desa serta Para Camat se Kabupaten Bekasi.
Kegiatan diawali dengan touring kendaraan roda 2 dan 4 yang dimulai dari Graha Pariwisata menuju Plaza Pemda Kabupaten Bekasi diikuti sekitar 600 peserta, di antaranya Bupati Bekasi, unsur TNI Polri, Dishub, Damkar, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan dinas terkait lainnya. “Kalau bisa dilakukan, maka anak-anak akan terbentuk karakter yang kuat sejak dini, sehingga tercipta keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” kata Eka.
Keluarga sebagai tempat berkumpul menjadi momentum untuk meningkatkan tali silaturahmi, berinteraksi dan saling berbagi dalam mewujudkan program kampung KB di setiap desa, sehingga menjadi icon penting Pemerintah Daerah ini.
Mantan Ketua DPRD ini juga mengapresiasi peran serta TNI sebagai mitra kerja yang sangat potensial yang sudah mendukung setiap program Pemerintah Daerah, terutama program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Ini diharapkan akan berdampak mempercepat keberhasilan program, sehingga dapat menekan angka kelahiran di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Dinas Kesehatan melaksanakan pelayanan aseptor KB (Implant dan IUD) melibatkan 600 orang, pelayanan umum dari TNI, gelar dagang produk UPPKS dari masing-masing Kecamatan, serta pelayanan pembuatan Akte, KK serta Kartu Identitas Anak (KIA) secara gratis oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil..
Bupati pada kesempatan itu, menyerahkan piagam dan hadiah Bina Ketahanan Keluarga bagi sejumlah keluarga yang memenangkan lomba. Sejumlah tarian ditampilkan, termasuk tarian anak Sekolah Dasar yang akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional di Banten, November 2019 mendatang dan diakhiri joget bersama. (hem)
Komentar