BeTimes.id — Ratusan warga perumahan Setia Bina Sarana (SBS) Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, unjuk rasa.
Pasalnya, adanya rencana penggunaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos – Fasum) masyarkat SBS, yang disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kepada warga.
Pantauan bekasitimes.id sebanyak ratusan warga yang masoritas ibu-ibu perumahan SBS membawa spanduk yang bertuliskan penolakan dengan kegiatan tersebut.
Asmo Hari Prayoga, ketua RW 08, Pemkot Bekasi dinilai arogan dengan mencoba mengambil lahan fasos dan fasum milik warga setempat.
Alasannya, kata dia, jangan berdalih untuk membangun ruang kelas baru (RKB) SMAN 4 Kota Bekasi.
Ia mengatakan, warga bukannya menolak pembangunan tersebut, namun harus sesuai dengan prosedur.
Tapi, kata dia, dirinya menduga adanya oknum yang memperjualbelikan lahan fasos dan fasum untuk mencari keuntungan sendiri.
Ia mengancam, dirinya tidak segan segan untuk melaporkan persoalan ini ke Ombudsman RI, Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri kalau Pemkot Bekasi tepat bersikukuh dalam pengambilan fasos dan fasum masyarakat.
“Fasos dan fasum ini milik warga yang digunakan untuk sarana olahraga, tempat bermain anak-anak serta tempat forum pertemuan warga,” katanya. (tgm)
Komentar