FPSI Jagokan Iwan Bule Jadi Ketum PSSI  

Peristiwa985 Dilihat

 

BeTimes.id-Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan calon kuat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kongres Luar Biasa PSSI yang akan digelar pada 2 November di Hotel Shangrilla, Jakarta.

Dari hasil pantauan, Iwan Bule, nama panggilan Mochamad Iriawan, satu dari 11 calon  Ketum PSSI yang akan bertarung. Diakui para pemegang hak suara (Voters) menjagokan Irawan untuk periode 2019-2024 memimpin olahraga bola sepak itu.

Ketua Umum Forum Pecinta Sepakbola Indonesia (FPSI) Ibnu Zakaria Saka mengatakan, nama jendral bintang tiga polisi aktif itu sangat tepat untuk memimpin PSSI. Pasalnya, Irawan sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI untuk maju menjadi Ketum PSSI.

Ibnu menuturkan, sosok Iriawan kalau dilihat dari segi pengalaman sudah mumpuni karena beliau ini pernah menjabat  Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya dan kini menduduki jabatan Sekretaris Utama Lemhanas.

“Melihat latar belakang yang dimiliki   Iriawan yang berpengalaman sebagai Polisi pasti akan membawa efek positif bagi dunia persepakbolaan Indonesia, di mana sosok Iriawan yang sekarang ini adalah orang baru dalam tubuh PSSI dan hal itu yang dibutuhkan PSSI. Posisi beliau yang anggota polisi akan memudahkan kerjasama dengan Polri  agar terus menghidupkan serta mengefektifkan satgas anti mafia bola yang sudah dibentuk Tito Karnavian, ketika menjabat  Kapolri,” kata Ibnu, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (28/10).

Ibnu.menambahkan, FPSI meminta kepada Iriawan agar terus melakukan bersih-bersih PSSI demi kejayaan sepakbola Indonesia seperti pada jaman Founding Father Presiden RI pertama Ir. Soekarno tim sepak bola Indonesia mampu menahan imbang tim kelas dunia, Timnas Uni Soviet.

“Dengan menahan imbang tim kelas dunia, Timnas Uni Soviet menumbuhkan jiwa nasionalisme yang tinggi,” ujarnya.

Dalam waktu pelaksanaan kongres luar biasa PSSI, sangat berharap agar pemerintah dapat melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap organisasi PSSI.

“Jangan sampai kecolongan lagi karena Presiden sudah memberi sinyal kepada Menpora yang baru agar benahi persepakbolaan Indonesia dan jadikan Kongres Luar Biasa PSSI sebagai momentum bersih-bersih dan kerja bareng untuk Kejayaan Sepak Bola Indonesia.  Dan jika diminta FPSI siap memberikan masukan dan membantu Iwan Bule demi kemajuan sepakbola Nasional,” tukas Ibnu.(Ral)

Komentar