BeTimes.id — mengantisipasi penyebaran Virus Conora (COVID 19), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi akhirnya memberlakukan pelayanan perizinan tanpa tatap muka mulai Rabu (18/3) hingga 31 Maret 2020.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah, Rabu (18/3).
Menurutnya, mulai hari ini hingga 31 Maret 2020 pelayanan perizinan dan non perizinan di DPMPTSP dan sebagian pelayanan publik di MPP/GPP mulai diterapkan pelayanan publik tanpa tatap muka.
Ia menjelaskan, walau tanpa tatap muka dipastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan normal melalui aplikasi online (aplikasi OSS dan SILAT) dengan alat dan sarana yang telah dipersiapkan.
“Kita sudah persiapkan layanan pengaduan melalui online. Namun, jika ditemukan pelayanan tanpa tatap muka ini masih terdapat kendala, bisa menghubungi call center di 08111678199 atau 021-22102950,” jelas Sajekti.
Menanggapi statement Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah, Sekretaris DPMPTSP Kota Bekasi Herbert S Panjaitan, membenarkannya.
Ia menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, pihaknya telah lama menerapkan sistem OSS (Online Single Submission) atau perizinan terpadu online untuk meningkatkan peluang investasian di Kota Bekasi.
“Mohon kiranya kerjasama semua kalangan terhadap sistem layanan ini,” kata Herbert, Rabu (18/3).
Sekedar diketahui, DPMPTSP Kota Bekasi merupakan gabungan dari unsur-unsur perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bidang pelayanan perizinan dan penanaman modal, sebagai organisasi lain yang merupakan bagian dari perangkat daerah.
DPMPTSP Kota Bekasi mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan penanaman modal yang menjadi urusan daerah secara terpadu dengan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian. (pal)
Komentar