BeTimes.id — Walikota Bekasi Rahmat Effendi, mengikuti upacara hari lahir Pancasila dengan video conffrence bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (1/6).
Acara yang digelar di Media Center Gor Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi berjalan dengan hikmat, dengan bertemakan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota Wijonarko, Komandan Distrik Militer 0507 Bekasi Rama Pratama.
Dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Chairuman, Ketua Forum Komuniasi antar Umat Beragama (FKUB) Abdul Manan dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati serta para pejabat eselon II – III.
Pantauan bekasitimes.id, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengatakan ditengah pandemi virus covid-19 harus tetap semangat dalam menjalankan upacara hari lahir Pancasila, walaupun dengan melalui media elektronik ini.
Alasannya, dalam sambutannya itu masyarakat harus tetap menggerakkan kesatuan dalam mengatasi suatu tantangan, dan memperkokoh persaudaraan untuk meringankan beban anak negeri serta menumbuhkan rasa juang untuk mengatasi masalah.
Presiden meminta agar nlai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dan harus terus hidup dalam berkerja dalam kehidupan sehari-hari dengan kebijakan yang pro rakyat.
Ia juga mengajak kepada seluruh penyelenggara negara dari pusat hingga daerah untuk selalu mengedepankan kepedulian kepada masyarakat yang sedang kesulitan. Dan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama.
Usai video conffrence, menurut Walikota Bekasi Rahmat Effendi, suasana upacara hari lahir Pancasila tahun ini sangat berbeda. Walau tidak dilakukan di tengah lapangan acara berjalan sangat hikmat.
“Kita semua berharap agar segera hilang wabah virus korona ini dari muka bumi khususnya dari Kota Bekasi. Agar kita bisa melakukan kegiatan aktivitas sehari hari seperti dulu kala, biar kita memperingati hari besar di lapangan terbuka,” kata Rahmat Effendi.
Ia menjelaskan bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila, serta akan tetap menjaga kesatuan dan persatuan dalam kondisi pandemi virus korona.
“Bhineka tunggal ika yang kita junjung untuk rasa solidaritas bersama antar umat, golongan, suku dan budaya kita terapkan tanpa adanya perbedaan menjadi satu warga negara Indonesia,” tutupnya. (Adv/Hum)
Komentar