Walikota Bekasi Sesalkan Penjemputan Paksa Keluarga Dugaan PDP

Peristiwa434 Dilihat

BeTimes.id — Viralnya video penjemputan paksa salah satu jenazah warga yang diduga terpapar covid 19, di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Bekasi, membuat Walikota Bekasi kaget dengan tindakan tersebut.

Pasalnya, tindakan warga yang memaksa mengambil paksa jenazah keluarganya, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Menurut Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid 19, menyesal jika benar perbuatan tersebut terjadi tentang pengambilan paksa jenazah.

Sejauh ini kata dia, Pemkot Bekasi belum juga mendapatkan keterangan dari pihak rumas sakit tersebut.

Sementara terkait adanya tindakan pemukulan petugas rumah sakit kata dia, dapat melaporkan kepada pihak kepolisian.

Ia menjelaskan, bahwa jika ada pasien di rumah sakit yang saat akan dirawat sudah dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).

“Maka wajib pasien tersebut harus mematuhi standar protokol kesehatan,” kata Rahmat Effendi kepada bekasitimes.id, Selasa (9/6).

Ia juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk selalu terbuka kepada keluarga pasien agar memberikan informasi terkait pengembangan kondisi pasien sudah sejauh mana.

“Kita juga meminta kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan covid 19,” tegasnya.

Dengan kejadian ini, masih kata orang nomor satu di Kota Bekasi, dirinya beserta tim akan melakukan evaluasi kedepannya terkait dengan peristiwa tersebut. (tgm)

Komentar