BeTimes.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berhasil meraih peringkat pertama dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pasalnya, belum lama ini Kemendagri mengadakan lomba inovasi daerah penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman dimasa covid-19.
Dalam hal ini, Pemkot Bekasi berhasil meraih dua penghargaan sekaligus satu diantaranya adalah PTSP.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, menerima langsung penghargaan yang diserahkan Deputi Pelayanan Publik, Kemenpan RB.
Sedangkan juara favorit 3 inovasi daerah tatanan kehidupan baru (new normal), diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
Acara yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kompleks Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6), berlangsung meriah dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Menurut Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, ia menyampaikan rasa bersyukur dan terima kasih atas torehan prestasi yang kembali di peroleh Kota Bekasi dalam ajang nasional.
“Terimakasih kepada seluruh komponen baik dari OPD dan elemen masyarakat,” kata Rahmat Effendi, selepas menerima penghargaan.
Ia menjelaskan, Pemkot Bekasi sejak jauh hari sudah menetapkan adaptasi tatanan baru masyarakat produktif aman covid19.
Yang mana lanjutnya, kegiatan PTSP tentunya ada penyesuaian kondisi dan adaptasi pada pelaksanaan pelayanan di mal pelayanan terpadu.
“Dari awal Mal Pelayanan Publik (MPP) terpadu menjadi icon terfavorit Pemkot Bekasi. Ini merupakan sebuah dari sinkronisasi kebijakan yang tentunya di aplikasikan oleh teman-teman di DPMPTSP,” jelasnya.
Walikota mengatakan, Pemkot Bekasi akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan untuk ke arah yang lebih baik dalam penerapan new normal.
“Tentunya dalam new normal ini kita juga terus melakukan evaluasi dan peningkatan, agar ekonomi ini tetap berjalan dan laju covid19 bisa terus kita kendalikan,” katanya.
“Keseimbangan ini harus tetap berjalan dan dilakukan bersama. Saat ini vaksin covid 19 belum ditemukan. Namun penanganan terhadap pasien dan pencegahan rantai penyebaran terus kita putus, namun perekonomian dapat berjalan,” harapnya.
Sekadar mengingatkan, Kemendagri menggelar perlombaan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan memaksimalkan komunikasi publik dengan berbagai medium dalam mengikuti lomba inovasi menuju kenormalan baru (new normal). (tgm/*)
Komentar