BeTimes.id-Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi bersama Jajaran Dinas terkait melaksanakan kunjungan kerja untuk memonitoring dan evaluasi nominasi juara lomba kesrak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Posyandu ke Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Senin (12/10),
Tim disambut Camat dan Kepala Desa Bojongmangu serta seluruh perangkat desa dan kader PKK.
Ibut Jari, Kepala Desa Bojongmangu menyampaikan rasa terima kasihnya serta berharap bimbingan serta evaluasi terhadap kinerja tim penggerak PKK Desa Bojongmangu demi perbaikan dan pembenahan. Ibut juga berharap agar Desa yang dipimpinnya dapat meraih juara dalam penilaian lomba melalui monitoring dan evaluasi ini.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bojongmangu Juju mempresentasikan capaian kinerja kadernya dalam menyukseskan kegiatan tahunan tersebut. Dan dengan adanya kegiatan ini, kini asyarakat lebih memahami pentingnya KB, lingkungan kumuh dan kurang sehat sekarang menjadi asri dan nyaman. Prioritas lainnya adalah ketahanan keluarga serta pendidikan dan kesehatan anak agar terbentuknya keluarga yang berkualitas.
Dikatakan, pihaknya terus gencar mempromosikan perilaku hidup sehat terhadap masyarakat, baik dari segi makanan yang dikonsumsi harus bersih dan sehat, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, mengenakan masker serta menjaga jarak setiap pertemuan agar terhindar dari virus corona.
Berbagai program pelatihan yang telah dilaksanakan Dinas dan Instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Dinas Tenaga Kerja melalui pelatihan menjahit masker, sehingga peserta mampu membuat masker sendiri yang akan dibagikan kepada kader dan masyarakat setempat. Selain itu, dalam bidang posyandu, kegiatan bimbingan Ibu Bidan dan Kepala Puskesmas tetap memberikan pelayanan terhadap balita dan ibu hamil sesuai protokol kesehatan di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Holilah Eka Supria Atmaja mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Posyandu ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini, diharapkan bisa menambah semangat kader PKK, para kepala dinas dan stakeholder terkait hingga PKK Kabupaten Bekasi ke depan dua kali tambah baik,” ucap Holilah.
Holilah juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Ketua Penggerak PKK Desa Bojongmangu dalam pelaksanaan Kesrak, termasuk para stakeholder terkait yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan ini. “Semoga mendapatkan nilai yang terbaik untuk nantinya menjadi juara di tingkat provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, Kader PKK setempat melakukan simulasi pelayanan Posyandu dengan penerapan protokol kesehatan, menggunakan APD sesuai standar seperti penyediaan ruang tunggu diberi jarak antara kursi satu dengan yang lain, pengecekan dan pemeriksaan suhu tubuh, pengukuran berat badan bagi bayi dan balita, pemberian vaksin dan vitamin, konsultasi ibu hamil, dan pelayanan posyandu lainnya.
Rombongan juga mengunjungi kampung KB di Kampung Cibeleuh, sebagai percontohan tentang pengetahuan seputar keluarga berencana dan sarana promosi untuk gerakan hidup sehat. Rombongan juga mengunjungi kampung percontohan P2WKSS menyaksikan proses panen jamur, menikmati beberapa panganan hasil olahan jamur dan meninjau peternakan dan tanaman sayur yang dikelola masyarakat setempat di bawah naungan dinas-dinas terkait.
Program gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Posyandu merupakan bentuk intensifikasi peran PKK dalam program KB Nasional dan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan secara terpadu lintas instansi untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata dalam upaya meningkatkan kesehatan keluarga, mulai dari lingkungan rumah yang bersih, sehat dan berkualitas.
Program ini diharapkan bisa membantu pemerintah mengatasi stunting serta memutus rantai penyebaran Covid-19, menyosialisasikan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Karena erat kaitannya dengan tema melalui kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Posyandu kita tingkatkan kepedulian bersama untuk hidup sehat dan sejahtera dalam adaptasi kebiasaan baru menuju Indonesia maju. (hms/hem)
Komentar