BeTimes.id-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyambut baik Kongres I Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dengan mengambil thema “Merajut Kebhinekaan Indonesia” yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11).
AHY, sapaan akrabnya Agus Harimurti Yudhoyono, mengapresiasi atas eksistensi IMDI. Ia tidak menyadari sebelumnya, bahwa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, didampingi dua kader utama IMDI, yakni Ketua Umum IMDI Teuku Rifky Harsa, kini menjabat Sekjen Partai Demokrat. Juga Sekretaris Jendral DPP IMDI Micael Wattimena, dan Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, yang juga Ketua DPD IMDI Jawa Timur.
Putra Presiden ke-6 Republik Indonesia ini berpesan agar tema tersebut tidak sekedar sebagai slogan ataupun tagLine, tapi juga harus dilakukan secara nyata sebagai wujud Partai Demokrat sebagai Partai yang mengusung ideolosi Nasionalis – Religius.
AHY mengarahkan agar IMDI sebagai organisasi sayap partai di Kongres IMDI turut mendukung pelaksanaan 10 program unggulan partai, setidaknya ditekankan secara khusus poin 1 dan 6, yakni “Mencetak SDM yang Unggul dan Militan, dan Membina dan Memperluas Jaringan Konstituen”.
Dua Point diatas adalah sangat penting untuk kemajuan Partai Demokrat kedepannya oleh karena itu AHY berharap besar kepada IMDI untuk bisa juga sebagai motor penggerak dua point arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat.
“Dengan terjalinnya itu maka dimungkinan kedepan Partai Demokrat dapat memenangkan kontestasi politik ditahun-tahun yang akan datang,”ucap AHY.
AHY pun menekankan tentang 3 Pilar yang harus dijalankan yaitu Kaderisasi dan Regenerasi, Sinergi dan Kolaborasi, dan pilar terakhir adalah akselerasi dan inovasi.
Dia megemukakan alasan sikap Partai Demokrat yang melakukan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, sehingga jajaran anggota DPR Fraksi Partai Demokrat melakukan walkout. Sikap tersebut selaras dengan sikap partai yang memperjuangkan nasib masyarakat bawah/kecil.
“Sikap WO tersebut bukan suatu gimmick politic, itu konsisten dengan sikap Demokrat, yakni memperjuangkan nasib rakyat secara menyeluruh,”tegas AHY.
Ditekankan agar IMDI menjadi laboratorium kader partai, dan senantiasa bergandengan tangan dengan struktur partai, khususnya dalam rangka melakukan konsolidasi partai hingga tingkat basis akar rumput.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres IMDI Michael Wattimena (BMW), dalam laporannya, mengatakan kesejarahan IMDI, yang dibentuk dari Tahun 2004 dan baru berkongres pada saat sekarang ini setelah 16 tahun.
“Kongres saat ini mengandung dua makna, yaitu makna Filosofis dan makna Srategis. Dimana dalam makna Filosofis itu adalah baru pertama kali mengadakan Kongres dalam perjalanan panjang dalam 16 tahun berdirinya IMDI, sedangkan makna Strategis adalah dimana IMDI mendapat hak suara penuh dalam Kongres ke V Partai Demokrat, pada bulan Maret 2020, sebagaimana diperjuangkan agar organisasi sayap mempunyai hak suara penuh dalam kongres, saat Kongres ke 2, 3, dan 4 Partai Demokrat” papar BMW.
BMW menegaskan komitmen IMDI setelah kongres akan semakin kuat dan gigih memperjuangan dan memenangkan pasangan calon dari Demokrat yang maju saat Pemilihan Kepala Daerah sesuai dengan arahan Ketua Umum AHY.
“Berarak rapat menuju Cikeas. Satukan hati niscaya jaya, Bila ingin Partai Demokrat berjaya, Pilihannya hanya satu, AHY yang dipercaya,”ujarnta BMW dalam pantunnya.
Kongres I IMDI berlangsung dari 6-8 November diikuti 34 Peserta DPD dan 550 DPC IMDI Seluruh Indonesia. Hasil Kongres, Michael Wattimena terpilih menjabat Ketua Umum DPP IMDI menggantikan Teuku Rifky Harsa. Muslim, yang juga Anggota DPR RI daerah pemilihan Aceh didapuk menjabat Sekretaris Jendral DPP IMDI. (Ralian)
Komentar