BeTimes.id-Ratusan pedagang daging dan ayam potong di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekask mogok dagang selama tiga hari, karena semakin tingginya harga daging lokal dan impor serta ayam potong dari peternak di Jawa Tengah dan Jawa timur.
Dengan membentangkan poster di tempat usahanya, para pedagang protes dengan melonjaknya harga daging lokal dari Rp 110.000 dari peternak, menjadi mencapai 125.000 per kilogramnya, sedangkan harga daging impor dari Rp 70.000 menjadi 80 per kilogramnya, sementara ayam potong dari Rp 28.000 dari peternak jadi Rp 40.000 per kilogram.
“Mewakili pedagang daging lokal dan impor se-Kabupaten Bekasi, kami kompak hari ini mogok berdagang selama tiga hari,” ujar Kardimin (56) pedagang daging.
Mereka berharap agar keluhannya mendapatnperhatian Presiden Joko Widodo, sehingga ada operasi pasar untuk menstabilkan harga daging lokal dan impor maupun harga ayam potong, kata Kardimin.
Sementara itu pengusaha bokso Bambang Prayitno (45), yang hendak membeli daging untuk dibuat olahan bakso, sempat terkejut dengan tidak adanya aktifitas dagang dari para pedagang daging, sangat mendukung aksi yang dilakukan para pedagang, meski berimbas terhadap usaha dagang baksonya yang tentu tidak akan dapat menjual bakso karena tidak adanya daging yang dijual di daerah ini.
“Tentunya kami akan terkena imbas dengan mogoknya pedagang daging, karena daging yang kami butuhkan tidak ada di pasaran,” ujar Bambang Prayitno.
“Akan berdampak bagi ribuan pedagang bakso yang tergabung dalam usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya di Kabupaten Bekasi, bisa mencapai kerugian miliaran rupiah,” tambah Bambang.
Para pedagang daging dan pengusaha bakso berharap aksi yang dilakukan tidak berlarut-larut, dengan harapan dapat segera didengar dan direalisasikan Presiden Joko Widodo.
“Kami mewakili pedagang bakso berharap secepatnya Presiden Jokowi memerintahkan Menetri terkait untuk melakukan operasi pasar, karena para pedagang bakso akan sangat terasa dampaknya terlebih di masa pandemi covid 19 saat ini,” pungkas Bambang. (tbs/hem)
Komentar