Uu mengatakan, Pemprov Jabar menganggarkan Rp60 juta per kilometer perbaikan jalan Cikarang-Cibarusah dan minggu depan kemungkinan sudah mulai dimulai, menambal jalan di titik yang rusak,” katanya.
Dikatakan, ia sudah meminta izin Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan perggeseran anggaran demi perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah.
“Penggeseran anggaran tidak hanya perawatan saja melainkan tambal beton dan perbaikan senilai Rp10 miliar dan direalisasikan tahun ini,” katanya.
“Insya allah akan saya sampaikan ada progresnya. Yang pertama adalah tentang pemeliharaan jalan sepanjang 21 KM ini dikali Rp.60 juta. Dalam seminggu atau dua minggu akan ada pihak pekerja untuk memperbaiki jalan yang bolong-bolong,” katanya.
Sedangkan bagi jalan yang tidak bisa dipelihara lagi, harus dilakukan pembetonan di beberapa titik yang disampaikan DPRD, seperti di depan Pasar Serang,” ujarnya.
Pemprov Jabar katanya, sudah hampir 3 kali menganggarkan peningkatan jalan mulai pelebaran 21 meter, kemudian dibangun beton setebal 27 cm. Namun, ada kendala pembebasan tanahnya. Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri sudah berkolaborasi dengan Pemprov Jabar, tetapi sampai 3 tahun belum juga selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik menjelaskan bahwa yang disampaikan Wagub Jabar pada prinsipnya, murni hasil pembahasan bersama.
“Kami akan berupaya merealisasikan termasuk dengan pelebaran jalan,” katanya.
Proses pembebasan lahan tahun ini harus sudah clear. “DPRD bersama Bupati Bekasi menyatakan bahwa pembebasan lahan sudah siap tinggal bagaimana realisasi pembangunan jalannya,” tandasnya. (jst)
Komentar