Eem Lesmanasari
BeTimes.id-Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi mengakibatkan lahan pertanian tergerus . Sedikitnya 19.433 hektare tanaman padi yang menghampar di lahan pertanian rusak dan tak bisa diselamatkan.
Banjir yang terjadi selama beberapa hari membuat para petani hanya bisa meratapi kesedihan akibat tanaman padi tergerus banjir. Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Lesmanasari, dampak banjir mengakibatkan lahan pertanian rusak. Pihaknya pun akan membantu pengadaan bibit untuk membantu para petani yang sawahnya terdampak banjir.
“Bibit padi yang akan diserahkan sebagai bantuan kepada para petani sebanyak 11.000 ton. Bantuan itu melalui APBD Kabupaten Bekasi,” kata Eem, Selasa (23/02).
Sedangkan kekurangan bibit sekitar 8.000 ton, kata Eem, akan diusulkan ke pemerintah provinsi atau pemerintah pusat.
“Banjir ini merata, pertanaman terganggu, sehingga pengadaan bibitnya otomatis terkendala, dan petani tidak memungkinkan mengadakannya. Sehingga, Pemerintah akan turun tangan membantu pengadaan bibitnya,” ujarnya.
Dikatakan, tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, telah meninjau secara langsung pesawahan yang terdampak banjir cukup parah di Kecamatan Pebayuran, Senin (22/02). Padi yang terdampak banjir kebanyakan berusia antara 30 – 60 hari dan tak bisa diselamatkan, katanya. (adv)
Komentar