Ketua Umum KNPI Haris Prataman. (Foto:Istimewa)
BeTines.id-Pengeroyokan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama mendapat sorotan dari Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo) agar Polri mendesak dan mengusut tuntas aktor di balik penganiayaan tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP Parkindo Korneles Galanjinjinay, mendesak Kapolri usut tuntas aktor Intektual, Pelaku, dalang di bakik motif Pengroyokan Haris.
Korneles menilai kejadian yang dialami Haris dinilai karena sangat vokal dan kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro Rakyat.
Para pengeroyok Haris, lanjut Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) masa bhakti 2018-2020 itu mensinyalir mereka yang pro pengusaha dan pungusaha.
“Jadi kami menduga karna sikap ketum KNPI Haris Pertama itulah ada oknum-oknum penguasa dan pengusaha yang merasa terganggu dan tersinggung sehingga mereka merencanakan skenario pengroyokan, dan bahkan mungkin bisa menghabisi beliau,”terang Kornneles, dalam keterangannya tertulis, Selasa (22/2).
Korneles mengemukakan, Haris adalah yang melaporkan dan memenjarakan aktifis media sosial Ferdinan Hutahaean dan juga Abu Janda yang sampai sekarang tidak jelas proses hukum terhadap Abu Janda.
Korneles menduga serangan babi buta kepada Haris juga karna orang yang membacking Ferdinan Hutahaean dan Abu Janda merasa tak nyaman bahkan sangat terganggu.
“Karena diaggap mengacaukan skenario mereka yang memaikan isu Islamphobia,”ucap Korneles.
Korneles juga menduga bahwa pengroyokan itu bagian dari skenario untuk membungkam suara pemuda yang vokal dan kritis terhadap rezim otoritarian.
“Karenanya kami mendesak Kepada rezim penguasa untuk menertibkan mereka yang membungkam suara Pemuda dengan cara-cara premanisme. Kami juga mendesak Polri agar menjamin keamanan dan kenyamanan ketum KNPI Haris Pertama dan keluarga, karna hari ini Haris akan mengikuti sidang di Pengadilan jakarta pusat dengan kapasitas sebagai saksi,”ujar Korneles.
Diketahui, Ketua Umum KNPI Haris Pratama mengalami luka dibagian disekujur akibaat dikeroyok orang pada Senin (21/2). Kasus pengeroyokan Haris sudah ditanganin Unit Reskrim Polsek Metro Menteng.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas dugaan pengeroyokan terhadap yang bersangkutan (Haris), dengan memgumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti,”ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Alvin Pratama saat dihubungi,kemarin. (Ralian)
Komentar